Kamis, 24 Juni 2010

Gyeongju



Sejarah telah menorehkan penanya di Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Kota indah ini merupakan kompleks kota dengan peninggalan arkeologi dan sejarah kuno Kerajaan Silla. Meskipun saya belum pernah ke sana, tapi mendengar nama dan membaca pengetahuan mengenai Gyeongju membuat saya selalu bermimpi bisa kesana.

Maka saya memutuskan untuk mempersembahkan Gyeongju City menjadi pembuka tulisan saya. Semuanya saya referensikan dari berbagai macam situs, blog dan tentu saja wikipedia. Memang untuk tulisan pembuka, Gyeongju yang saya buat kurang begitu lengkap. Namun saya mencoba mendeskripsikan Gyeongju, meskipun ini tidak adil dalam prinsip kelengkapan informasi.

Wikipedia

Gyeongju adalah sebuah kota dan tujuan pariwisata yang menonjol di sebelah timur Korea Selatan. Kota ini terletak di sudut tenggara Provinsi Gyeongsang Utara, di pesisir Laut Jepang (Laut Timur). Kota-kota tetangganya termasuk Ulsan dan Pohang, dua pusat perindustrian yang besar. Sejumlah pegunungan yang rendah di kawasan luar Barisan Pegunungan Taebaek terhampar di sejumlah tempat di kota ini.

Gyeongju adalah ibu kota kerajaan kuno Silla, suatu hal yang menyebabkan kota ini memiliki posisi yang menonjol. Kerajaan Silla muncul pada akhir milenium ke-1, dan menguasai hampir seluruh Semenanjung Korea dari abad ke-7 hingga 9. Sejumlah besar situs dari periode ini hingga kini masih dapat kita temukan di Gyeongju. Setelah kerajaan Silla runtuh, kota inipun turut menurun kepentingannya.

Gyeongju kini adalah sebuah kota berukuran menengah yang umum. Meskipun tren ekonomi, kependudukan, dan sosial yang telah membentuk Korea Selatan modern juga terlihat pengaruhnya di kota ini, Gyeongju masih mampu mempertahankan jatidirinya tersendiri. Dalam bidang pariwisata, kota ini adalah salah satu tujuan pariwisata yang paling terkenal sedangkan dalam bidang perindustrian, kedekatan dengan pusat perindustrian seperti Ulsan pun turut menguntungkannya. Gyeongju terhubung dengan jaringan kereta api dan jalan bebas hambatan nasional yang memfasilitasi lalu lintas perindustrian dan pariwisata.

Dari hasil pemaparan Wikipedia itu, saya selalu bercita-cita mencapai Gyeongju. Kota ini sudah masuk dalam mimpi saya yang kesekian kalinya. Candi, Pagoda, Gua, Bagaimana keluarga kerajaan dimakamkan di sana, angin, batu dan bunga-bunga yang ada ribuan tahun lalu...semua bagian terpotong-potong itu membuat dimensi sendiri di bagian lain otak saya. Saya ingin sekali ke sana. Obsesi yang membuat sakit jiwa, hanya karena saya ingin merasakan angin dan udara yang sama dengan ribuan tahun lalu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar